5. Jelaskan Kontribusi Penelitianmu
Salah satu bagian penting dari latar belakang adalah menjelaskan kontribusi penelitian kamu. Apa yang akan membedakan penelitian kamu dengan penelitian sebelumnya?
Lalu, bagaimana penelitian kamu dapat memberikan solusi atau wawasan baru tentang masalah yang kamu teliti? Jelaskan juga dengan jelas kontribusi yang diharapkan dari penelitian kamu, ya!
6. Buatlah Kerangka yang Jelas
Agar latar belakang kamu mudah dipahami, buatlah kerangka yang jelas. Mulailah dengan pendahuluan yang menjelaskan topik secara umum, lalu lanjutkan dengan penjelasan masalah, data pendukung, dan kontribusi penelitianmu.
Kemudian kamu bisa akhiri dengan ringkasan yang menggarisbawahi poin-poin utama. Kerangka yang jelas akan membantu pembaca mengikuti alur pemikiran kamu dengan mudah.
7. Revisi dan Periksa Kembali
Setelah menulis draf awal, luangkan waktu untuk kamu merevisi dan memeriksa kembali tulisan latar belakang kamu. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesesuaian informasi yang ingin kamu sampaikan.
Mintalah pendapat dari teman atau dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan yang konstruktif. Revisi yang baik akan membuat latar belakang kamu lebih solid dan bebas dari kesalahan.
Menulis latar belakang skripsi memang menantang, tetapi dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuatnya lebih mudah dan efektif. Ingatlah bahwa latar belakang adalah bagian penting dari skripsimu yang akan memberikan konteks dan alasan mengapa penelitianmu layak dilakukan.
Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu dan usaha untuk menulisnya dengan baik. Selamat menulis, dan semoga skripsimu sukses! Semangat Pejuang Skripsi!
Leave a Reply