9. Jangan Terlalu Perfeksionis
Ingatlah bahwa naskah pertama tidak perlu sempurna. Biarkan kata-kata mengalir tanpa terlalu khawatir tentang kesalahan atau detail kecil.
Fokuslah untuk menyelesaikan, alih-alih mencari kesempurnaan. Memang, karya pertama harus dibuat dengan baik, tapi memiliki kesalahan adalah hal yang wajar. Sempurna, tapi kalau tidak berproses, buat apa?
10. Teruslah Berlatih
Seperti halnya dengan keterampilan lainnya, menulis juga membutuhkan latihan yang konsisten. Teruslah berlatih untuk meningkatkan kemampuanmu.
Semakin kamu berlatih, semakin kamu terbiasa. Semakin kamu mengasah tulisan, semakin kamu menemukan jalan terbaik dalam berkarya. Jam terbang tidak pernah bohong!
11. Perbanyak Membaca
Selalu luangkan waktu untuk membaca. Ini akan membantumu memperluas kosa kata dan memperdalam pemahamanmu tentang berbagai gaya penulisan.
Membaca tidak harus buku. Kamu bisa menonton video, mendengarkan podcast, dan lainnya. Inti dari poin ini adalah menambah pengetahuan.
“Kalau kamu malas membaca, lalu apa yang ingin kamu tuangkan dalam tulisan? Tulisan seperti apa yang ingin kamu hasilkan?” – Wafi Hakim Al-Shidqy
12. Mencari Inspirasi
Terkadang, inspirasi bisa datang dari hal-hal sederhana di sekitarmu. Amati dengan seksama dan tulislah tentang apa yang kamu lihat dan rasakan.
Ingat aturan dalam proses pencarian inspirasi, “Jangan bawa aspek penilaian!” Karena sering kali penulis menjadikannya alasan tidak menulis, “Lagi nggak ada inspirasi.”
13. Jangan Takut Bereksperimen
Cobalah gaya dan genre penulisan yang berbeda-beda. Jangan ragu untuk bereksperimen dan mengeksplorasi kemampuanmu!
Terutama bagi kamu yang baru menulis, jangan batasi ruang gerakmu! Jangan takut salah, karena kamu sedang dalam proses membangun kebiasaan. Jadi, teruslah mencoba hingga terbiasa!
Leave a Reply